Buku teks pelajaran meliputi buku teks
utama dan buku teks pelengkap. Buku teks utama berisi bahan-bahan pelajaran
suatu bidang studi yang digunakan sebagai buku pokok bagi siswa dan guru,
sedangkan buku teks pelengkap adalah buku yang sifatnya membantu atau merupakan
tambahan bagi buku teks utama dan digunakan oleh guru dan siswa. Dari sisi
formal, buku teks pelajaran diterbitkan oleh penerbit tertentu dan memiliki
ISBN.
Buku
teks pelajaran seharusnya mempunyai dua misi utama, yaitu Pertama, optimalisasi pengembangan pengetahuan deklaratif dan
pengetahuan prosedural. Kedua,
pengetahuan tersebut harus menjadi target utama dari buku pelajaran yang
digunakan di sekolah. Teknik, metode, atau pendekatan yang dikembangkan oleh
penulis dan penerbit buku tidak terlepas dari keterkaitan dengan apa yang
sedang diprogramkan oleh Depertemen Pendidikan Nasional, yaitu bahwa buku
pelajaran harus mengacu pada kurikulum yang berlaku, berorientasi pada
keterampilan proses dengan menggunakan pendekatan kontekstual, teknologi dan
masyarakat, serta demonstrasi dan
eksperimen. Selain itu, suatu buku pelajaran harus dapat menggambarkan dengan
jelas keterpaduan atau keterkaitan dengan disiplin ilmu lainnya.
Setiap buku teks pelajaran diharapkan memenuhi standar-standar tertentu.
Standar yang dimaksud meliputi persyaratan, karakteristik, dan kompetensi
minimum yang harus terkandung di dalam suatu buku pelajaran. Standar penilaian
dirumuskan dengan melihat tiga aspek utama, yaitu materi, penyajian, dan bahasa/keterbacaan.
a. Standar yang berkaitan dengan aspek materi yang harus ada dalam
setiap buku pelajaran adalah sebagai berikut.
1)
kelengkapan materi;
2)
keakuratan materi;
3)
kegiatan yang mendukung materi;
4)
kemutakhiran materi;
5)
upaya meningkatkan kompetensi siswa;
6)
pengorganisasian materi mengikuti sistematika keilmuan;
7)
materi mengembangkan keterampilan dan kemampuan berpikir;
8)
materi merangsang siswa untuk melakukan inquiry;
9)
penggunaan notasi, simbol, dan satuan.
b. Standar yang berkaitan dengan aspek
penyajian yang harus ada dalam setiap buku pelajaran adalah sebagai berikut:
1)
organisasi penyajian umum;
2)
organisasi penyajian per bab;
3)
penyajian mempertimbangkan
kebermaknaan dan kebermanfaatan;
4)
melibatkan siswa secara aktif;
5)
mengembangkan proses pembentukan pengetahuan;
6)
tampilan umum;
7)
variasi dalam cara penyampaian informasi;
8)
meningkatkan kualitas pembelajaran;
9)
anatomi buku pelajaran;
10)
memperhatikan kode etik dan hak cipta;
11)
memperhatikan kesetaraan gender dan
kepedulian terhadap lingkungan;
c. Standar yang berkaitan dengan aspek bahasa/keterbacaan yang harus ada dalam setiap buku pelajaran
adalah sebagai berikut:
1)
bahasa Indonesia yang baik dan benar;
2)
peristilahan;
3)
kejelasan bahasa;
4)
kesesuaian bahasa;
5)
kemudahan untuk dibaca.
Tags:
FGI