Berikut ini Contoh RPP (Perencanaan Pembelajaran) dan Modul Ajar Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) Bahasa Indonesia SMP MTs Bab I untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia
PERENCANAAN PEMBELAJARAN
MATA PELAJARAN : BAHASA INDONESIA
BAB 1 : JELAJAH NUSANTARA
Nama Sekolah : .....................................................................................
Nama Penyusun : .....................................................................................
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas / Fase /Semester : VII / D / Ganjil
Alokasi Waktu : 24 JP (6
kali pertemuan)
Tahun Pelajaran : 20.. /
20..
A. IDENTIFIKASI
Dimensi profil
lulusan yang dicapai
dalam pembelajaran ini sebagai
berikut.
√ |
Keimanan dan Ketakwaan terhadap Tuhan YME |
|
Kewargaan |
√ |
Penalaran Kritis |
√ |
Kreativitas |
√ |
Kolaborasi |
|
Kemandirian |
|
Kesehatan |
√ |
Komunikasi |
B.
KEGIATAN
PEMBELAJARAN
I. Capaian Pembelajaran (CP) dan
Tujuan Pembelajaran
a) Capaian Pembelajaran (CP) Nomor
: 46 Tahun 2025
●
Menyimak:
Menganalisis gagasan, pandangan, arahan, dan/atau pesan dari teks nonsastra
berbentuk teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengarkan); dan menganalisis
unsur intrinsik teks sastra berbentuk teks aural.
●
Membaca
dan Memirsa: Menganalisis informasi berupa
gagasan, pandangan, arahan, dan/atau pesan dari berbagai tipe teks berwujud
teks visual dan/atau audiovisual untuk menemukan makna yang tersurat dan
tersirat; menginterpretasi informasi untuk mengungkapkan kepedulian dan/atau
pendapat pro/kontra dari berbagai tipe teks berwujud teks visual dan/atau
audiovisual; dan mengevaluasi kualitas dan/atau kredibilitas dari berbagai tipe
teks berwujud teks visual dan/atau audiovisual menggunakan sumber informasi
lain.
●
Berbicara
dan Mempresentasikan: Mempresentasikan gagasan,
pandangan, arahan, dan/atau pesan untuk tujuan pengajuan usul dan pemberian
solusi dalam bentuk monolog, dialog logis, dan/atau berbagai tipe teks secara
kritis dan kreatif; dan menyajikan ungkapan kepedulian dari berbagai tipe teks
dan/atau teks multimodal.
●
Menulis:
Menulis gagasan, pandangan, arahan, pesan, pengalaman, dan/atau imajinasi dalam
berbagai tipe teks secara logis, kritis, kreatif, menarik, dan/atau indah;
menulis ungkapan kepedulian dan/atau pendapat pro/kontra dalam berbagai tipe
teks berbentuk teks multimodal; dan menggunakan kosakata baru yang memiliki
makna denotatif, konotatif, dan kiasan untuk menulis.
b) Tujuan Pembelajaran
●
Pertemuan 1 (6 JP):
1.
Peserta didik mampu menganalisis
informasi berupa gagasan dan pesan dari teks deskripsi untuk menemukan makna
tersurat dengan tepat.
2.
Peserta didik mampu
menginterpretasi gaya penulisan teks deskripsi di media sosial untuk memahami
sapaan dan tujuan penulis.
3.
Peserta didik mampu menggunakan
kosakata baru yang memiliki makna denotatif untuk memahami teks dengan lebih
baik.
● Pertemuan
2 (6 JP):
4.
Peserta didik mampu menganalisis
penggunaan kalimat perincian dan majas personifikasi untuk memahami cara
penulis menyajikan gagasan secara kreatif.
5.
Peserta didik mampu
mempresentasikan gagasan secara lisan dalam bentuk monolog deskriptif secara
logis dan kreatif.
● Pertemuan
3 (2 JP):
6.
Peserta didik mampu mengevaluasi
kualitas informasi visual dan tekstual dalam sebuah pamflet wisata secara
kritis.
● Pertemuan
4 (4 JP):
7.
Peserta didik mampu menganalisis
dan membandingkan gagasan dari dua teks deskripsi lisan (aural) untuk menemukan
perbedaan tujuan dan pandangan penutur.
● Pertemuan
5 (2 JP):
8.
Peserta didik mampu menulis ulang
kalimat dengan menerapkan kaidah kebahasaan (huruf kapital, tanda baca, kata
depan) untuk menyajikan tulisan yang akurat.
● Pertemuan
6 (4 JP):
9.
Peserta didik mampu menulis
gagasan dan pengalamannya dalam bentuk teks deskripsi secara logis, kritis, dan
kreatif.
10.
Peserta didik mampu
mempresentasikan hasil tulisannya dan memberikan tanggapan yang relevan
terhadap paparan teman.
2. Praktik Pedagogis
●
Model
Pembelajaran: Discovery Learning, Project-Based Learning
●
Pendekatan:
Deep Learning (Mindful, Meaningful,
Joyful Learning)
○
Mindful
Learning: Peserta didik diajak untuk fokus dan sadar penuh saat
mengamati objek (gambar, pamflet), menyimak paparan teman, dan merefleksikan
proses belajarnya.
○
Meaningful
Learning: Peserta didik menghubungkan materi teks deskripsi dengan
pengalaman pribadi mereka (liburan, makanan favorit, benda kesayangan) dan
relevansinya di dunia digital (media sosial, blog).
○
Joyful
Learning: Pembelajaran dikemas dalam suasana yang menyenangkan melalui
permainan (mencari kata misterius), aktivitas kreatif (membuat vlog), dan
diskusi kelompok yang interaktif.
●
Metode
Pembelajaran: Diskusi, Tanya Jawab,
Presentasi, Penugasan, Proyek.
●
Strategi
Pembelajaran Berdiferensiasi:
○
Diferensiasi
Konten: Menyediakan beragam jenis teks (artikel blog, pamflet,
transkrip lisan) dan media (teks, gambar, video) sesuai dengan gaya belajar
peserta didik.
○
Diferensiasi
Proses: Memberikan pilihan cara kerja: individu (mencari arti kata),
berpasangan (analisis pamflet), dan kelompok (diskusi, proyek vlog). Guru
memberikan bimbingan sesuai tingkat kemampuan peserta didik.
○
Diferensiasi
Produk: Peserta didik dapat menunjukkan pemahaman melalui berbagai
produk akhir, seperti tulisan deskripsi, paparan lisan, atau video blog (vlog).
3. Lingkungan Belajar
Lingkungan
pembelajaran yang mengintegrasikan antara ruang fisik, ruang virtual, dan
budaya belajar:
●
Ruang
Fisik:
○
Ruang kelas yang nyaman dan kondusif untuk diskusi
kelompok dan presentasi.
○
Papan tulis/whiteboard dan spidol untuk
menuliskan poin-poin penting dan hasil diskusi.
○
Media observasi seperti lingkungan sekitar
sekolah (taman, kebun, lapangan) atau objek lain yang relevan dan aman.
○
Kertas catatan kecil/sticky notes untuk umpan
balik dan refleksi.
●
Ruang
Virtual:
○
Akses internet untuk mencari informasi,
mengakses KBBI dan tesaurus daring, serta membuat produk digital.
○
Aplikasi/Platform Digital (opsional): Google
Slides, Canva, Kahoot!, Quizizz untuk kuis interaktif, games, atau media
presentasi.
○
Media cetak, elektronik, dan/atau digital
untuk penerbitan hasil tulisan.
●
Budaya
Belajar:
○
Mendorong rasa syukur atas ciptaan Tuhan
melalui pengamatan alam.
○
Mengembangkan kemampuan bernalar kritis dalam
membandingkan informasi dan mengevaluasi data.
○
Meningkatkan kreativitas dalam
mengalihwahanakan laporan hasil observasi.
○
Membiasakan kolaborasi dan gotong royong
dalam kerja kelompok.
○
Menumbuhkan kemandirian dalam mengerjakan
tugas.
○
Membangun rasa kepedulian terhadap alam.
○
Mendorong kebiasaan belajar dan menggali
fakta-fakta objektif.
4. Kemitraan Pembelajaran
●
Lingkungan
Sekolah: Pemanfaatan perpustakaan untuk mengakses kamus dan buku
referensi. Taman atau lingkungan sekolah dapat menjadi objek observasi untuk
latihan mendeskripsikan.
●
Lingkungan
Luar Sekolah/Masyarakat: Orang tua sebagai narasumber
cerita pengalaman wisata. Jika memungkinkan, mengunjungi sentra kerajinan atau
kuliner lokal.
●
Mitra
Digital: Mengajak peserta didik untuk menganalisis konten dari travel
blogger atau YouTuber sebagai referensi.
5. Pemanfaatan Digital
●
Perpustakaan
Digital/Sumber Daring: Komputer/Laptop dan akses internet untuk
mencari informasi, mengakses KBBI dan tesaurus daring, serta membuat produk
digital. Jurnal ilmiah atau artikel populer, serta situs web kredibel terkait
sains atau alam.
●
Forum
Diskusi Daring: (Opsional, dapat diintegrasikan melalui
Google Classroom atau platform lain) untuk diskusi kelompok atau pengiriman
umpan balik.
●
Penilaian
Daring: Kuis/Games singkat via aplikasi
(Kahoot!/Quizizz) untuk mengidentifikasi pengetahuan awal atau asesmen
formatif.
●
Media
Presentasi Digital: Google Slides, Canva untuk presentasi
kreatif.
●
Media
Publikasi Digital: Penerbitan hasil tulisan di media
elektronik dan/atau digital.
6. Lintas Disiplin Ilmu
●
Ilmu
Pengetahuan Sosial (Geografi): Mengenal lokasi
geografis dan karakteristik tempat wisata di Indonesia (Aceh, Lampung, Flores).
●
Seni
Budaya: Mengapresiasi keindahan alam, arsitektur rumah adat (Mbaru
Niang), dan produk kerajinan (suvenir, songket).
●
Prakarya
(Kuliner): Mengenal dan mendeskripsikan makanan khas daerah (keripik
pisang Lampung).
●
Informatika/TIK:
Memanfaatkan media digital untuk mencari informasi, membuat, dan
mempublikasikan karya (blog, vlog).
C. PENGALAMAN BELAJAR
Pertemuan 1 (6 JP
: 3 X 80 MENIT)
Topik: Menganalisis
Isi dan Gaya Bahasa Teks Deskripsi
KEGIATAN PENDAHULUAN (20 MENIT)
Memahami : Berkesadaran dan Bermakna
●
Guru menyapa, mengajak berdoa,
dan memeriksa kehadiran.
●
Guru mengajak peserta didik
memejamkan mata sejenak dan membayangkan satu tempat terindah yang pernah
mereka kunjungi.
●
Guru bertanya jawab tentang
tempat yang dibayangkan peserta didik, "Informasi apa yang paling ingin
kamu sampaikan dari tempat itu?"
●
Guru menunjukkan gambar
"Pantan Terong yang Instagramable" dan bertanya, "Pesan apa yang
ingin disampaikan oleh foto dan judul ini?"
●
Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yang berfokus pada analisis makna tersurat dan tersirat.
KEGIATAN INTI (200 MENIT)
●
Peserta didik membaca teks
"Pantan Terong yang Instagramable" dan menghubungkannya dengan
pengalaman mereka melihat konten perjalanan di media sosial.
●
Mengaplikasi : Berkesadaran dan Bermakna
1.
Secara berkelompok, peserta didik
menganalisis jawaban atas
pertanyaan-pertanyaan terkait isi teks untuk menemukan gagasan utama dan pesan
penulis.
2.
Peserta didik menginterpretasi tujuan penggunaan
kalimat sapaan yang akrab pada teks.
3.
Secara mandiri, peserta didik
mencari arti kata-kata sulit untuk memperkaya kosakata dan pemahaman.
●
Diskusi kelas yang hidup tentang
istilah-istilah media sosial. Guru memfasilitasi peserta didik untuk saling
menjelaskan dan menganalisis mengapa istilah tersebut populer.
●
Guru memfasilitasi Pembelajaran
Berdiferensiasi:
○
Proses:
Kelompok yang cepat selesai dapat diminta untuk mencari makna tersirat dari
pilihan kata penulis. Guru memberikan bimbingan lebih pada kelompok yang
kesulitan menganalisis teks.
○
Konten:
Guru menyediakan kamus cetak dan akses ke KBBI daring.
KEGIATAN PENUTUP (20 MENIT)
Merefleksi: Berkesadaran dan Bermakna
●
Refleksi:
Peserta didik menjawab pertanyaan: "Apa perbedaan antara sekadar membaca
dengan menganalisis sebuah teks?"
●
Rangkuman:
Guru bersama peserta didik menyimpulkan cara menemukan pesan penulis dalam teks
deskripsi.
●
Tindak
Lanjut: Peserta didik diminta untuk mencari satu contoh tulisan
perjalanan singkat di media sosial untuk dianalisis pada pertemuan berikutnya.
●
Penutup:
Salam dan doa.
PERTEMUAN 2 (6 JP : 3 x 80 MENIT)
Topik: Menganalisis Kalimat Perincian, Majas, dan
Mempresentasikan Gagasan
KEGIATAN PENDAHULUAN (20 MENIT)
Memahami : Berkesadaran dan Bermakna
·
Guru mengawali dengan
salam, doa, dan presensi.
·
Guru mereview tugas
sebelumnya dan mengajak 1-2 peserta didik berbagi hasil analisisnya.
·
Guru bertanya,
"Bagaimana cara membuat deskripsi menjadi lebih hidup dan tidak
membosankan?"
·
Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran: menganalisis cara penulis menyajikan gagasan secara kreatif dan
mempresentasikan gagasan secara lisan.
KEGIATAN INTI (200 MENIT)
·
Peserta didik secara
individu menganalisis fungsi kalimat perincian pada teks "Pantan
Terong" untuk secara Individu dan kelompok dapat membuat teks yang sejenis yang dapat membangun imajinasi pembaca.
·
Guru menjelaskan majas
personifikasi. Peserta didik secara berkelompok berlomba menemukan dan menganalisis efek penggunaan majas
personifikasi pada teks.
·
Mempresentasikan Gagasan (Berbicara & Berdiferensiasi):
o Proses: Dalam kelompok, peserta didik memilih satu gambar
(minuman, pemandangan, hewan). Mereka berdiskusi untuk menyusun poin-poin
deskripsi.
o Produk: Setiap kelompok mempresentasikan
gagasannya secara kreatif.
§ Opsi 1 (Dasar): Presentasi lisan (monolog) di depan
kelompok lain.
§ Opsi 2 (Menengah): Membuat skrip singkat untuk sebuah
vlog.
§ Opsi 3 (Tantangan): Membuat dan merekam video presentasi
singkat (1-2 menit).
KEGIATAN PENUTUP (20 MENIT)
Merefleksi: Berkesadaran dan Bermakna
·
Refleksi:
"Menurut analisis kalian, mengapa detail dan bahasa kiasan penting untuk
membuat deskripsi yang kuat?"
·
Rangkuman: Guru
menekankan bahwa analisis terhadap pilihan kata dan gaya bahasa penulis
membantu kita memahami cara menyajikan gagasan secara kreatif.
·
Tindak Lanjut:
Meminta peserta didik membawa satu contoh pamflet wisata (digital/cetak) untuk
dievaluasi.
·
Penutup: Salam dan
doa.
PERTEMUAN 3 (2 JP : 80 MENIT)
Topik: Mengevaluasi Informasi dalam Pamflet Wisata
KEGIATAN PENDAHULUAN (10 MENIT)
Memahami : Berkesadaran dan Bermakna
·
Guru mengawali dengan
salam, doa, dan presensi.
·
Guru bertanya,
"Pernahkah kalian merasa kecewa karena sebuah tempat wisata tidak sesuai
dengan promosinya? Informasi apa yang membuat kalian tertarik pada
awalnya?"
·
Guru menyampaikan tujuan:
mengevaluasi kualitas dan kredibilitas informasi pada media visual (pamflet).
KEGIATAN INTI (60 MENIT)
·
Mengaplikasi
: Berkesadaran dan Bermakna:
o Secara berpasangan, peserta didik saling membuat pamflet yang mereka bawa.
o Menggunakan lembar kerja, peserta didik mengevaluasi pamflet tersebut berdasarkan kriteria:
1.
Kelengkapan Informasi:
Apakah informasi penting (lokasi, harga, kontak) tercantum?
2.
Kredibilitas: Apakah ada
sumber yang jelas? Apakah foto terlihat asli atau berlebihan?
3.
Daya Tarik Visual & Bahasa:
Seberapa efektif gambar dan pilihan kata dalam meyakinkan pembaca?
·
Diferensiasi Konten: Guru menyiapkan beberapa contoh pamflet
digital dengan kualitas yang berbeda (sangat baik, sedang, kurang baik) bagi
peserta didik yang tidak membawa.
KEGIATAN PENUTUP (10 MENIT)
Merefleksi: Berkesadaran dan Bermakna
·
Refleksi:
"Setelah belajar hari ini, apa yang akan kalian perhatikan pertama kali
saat melihat sebuah iklan atau pamflet?"
·
Rangkuman: Guru dan
peserta didik menyimpulkan ciri-ciri pamflet yang informatif dan dapat
dipercaya.
·
Penutup: Salam dan
doa.
PERTEMUAN 4 (4 JP : 2 x 80 MENIT)
Topik: Menganalisis Teks Deskripsi Lisan
KEGIATAN PENDAHULUAN (15 MENIT)
Memahami : Berkesadaran dan Bermakna
·
Guru mengawali dengan
salam, doa, dan presensi.
·
Apersepsi:
"Jika kalian mendengarkan orang bercerita tentang makanan, apa yang
membuat cerita itu menarik? Hanya bahannya, atau cara penyampaiannya
juga?"
·
Guru menyampaikan tujuan:
menganalisis dan membandingkan gagasan dari teks aural (lisan).
KEGIATAN INTI (130 MENIT)
·
Guru memutarkan dua
video/audio singkat yang mendeskripsikan objek yang sama (misal: "Wae
Rebo"), tetapi dengan gaya berbeda:
1.
Teks 1: Cuplikan berita (formal,
informatif).
2.
Teks 2: Cuplikan vlog
perjalanan (personal, persuasif).
·
Mengaplikasi : Berkesadaran dan Bermakna
o Proses: Peserta didik (individu atau berpasangan) mengisi
tabel perbandingan untuk menganalisis kedua teks aural tersebut.
o Aspek Analisis: Tujuan penutur, target pendengar, pilihan
kata (formal/santai), intonasi, dan pesan utama yang disampaikan.
·
Diskusi Kritis: Kelas mendiskusikan temuan: "Teks mana yang
lebih berhasil membuat kalian ingin berkunjung? Mengapa? Pandangan apa yang
ingin dibentuk oleh masing-masing penutur?"
KEGIATAN PENUTUP (15 MENIT)
Merefleksi: Berkesadaran dan Bermakna
·
Refleksi:
"Bagaimana tujuan seorang pembicara memengaruhi cara mereka
mendeskripsikan sesuatu?"
·
Rangkuman: Guru
menegaskan bahwa menganalisis teks lisan melibatkan pemahaman terhadap apa yang
dikatakan dan bagaimana cara mengatakannya.
·
Penutup: Salam dan
doa.
PERTEMUAN 5 (2 JP : 80 MENIT)
Topik: Menulis Kreatif dengan Kaidah Kebahasaan
KEGIATAN PENDAHULUAN (10 MENIT)
Memahami : Berkesadaran dan Bermakna
·
Guru mengawali dengan
salam, doa, dan presensi.
·
Guru menunjukkan dua
kalimat, satu benar dan satu salah secara ejaan. "Mana yang lebih
meyakinkan? Mengapa?"
·
Guru menyampaikan tujuan:
berlatih menulis secara akurat dan kreatif.
KEGIATAN INTI (60 MENIT)
·
Guru mengadakan
"Tantangan Redaksi". Peserta didik diberi sebuah paragraf deskripsi
yang mengandung kesalahan ejaan, tanda baca, dan penggunaan kata depan.
·
Mengaplikasi : Berkesadaran dan Bermakna
o Tugas 1 (Dasar): Secara individu, peserta didik
menyunting teks tersebut hingga menjadi benar.
o Tugas 2 (Kreatif): Setelah menyunting, peserta didik menulis
ulang paragraf tersebut dengan gaya bahasa mereka sendiri, mencoba
membuatnya lebih menarik atau indah, dengan tetap mempertahankan informasi
utamanya.
·
Peserta didik saling
menukarkan hasil suntingan dan tulisan kreatifnya untuk memberikan umpan balik.
KEGIATAN PENUTUP (10 MENIT)
Merefleksi: Berkesadaran dan Bermakna
·
Refleksi: "Apa
hubungan antara tulisan yang benar secara kaidah dengan tulisan yang
kreatif?"
·
Rangkuman: Tulisan
yang baik adalah tulisan yang informatif, kreatif, dan akurat secara
kebahasaan.
·
Tindak Lanjut:
Mempersiapkan draf untuk proyek menulis akhir.
·
Penutup: Salam dan
doa.
PERTEMUAN 6 (4 JP : 2 x 80 MENIT)
Topik: Proyek Menulis dan Mempresentasikan Teks Deskripsi
KEGIATAN PENDAHULUAN (15 MENIT)
Memahami : Berkesadaran dan Bermakna
·
Guru mengawali dengan
salam, doa, dan presensi.
·
Guru menjelaskan alur
kegiatan asesmen sumatif hari ini: menyelesaikan tulisan dan
mempresentasikannya.
·
Motivasi: "Hari
ini adalah panggung kalian untuk menunjukkan kemampuan mendeskripsikan sesuatu
secara logis, kritis, dan kreatif!"
KEGIATAN INTI (130 MENIT)
Mengaplikasi : Berkesadaran dan Bermakna
·
Menulis (Produk Sumatif):
o Peserta didik melanjutkan/menyelesaikan draf tulisan deskripsi
tentang benda, tempat, atau pengalaman favoritnya.
o Guru berkeliling memberikan bimbingan dan memastikan peserta
didik menerapkan semua elemen yang telah dipelajari (detail, majas, kaidah
bahasa).
·
Mempresentasikan
(Kinerja Sumatif & Diferensiasi Produk):
o Peserta didik mempresentasikan karyanya dalam "Galeri
Wicara".
o Proses: Peserta didik dibagi dalam kelompok kecil. Secara
bergiliran, satu orang menjadi presenter, yang lain menjadi audiens yang
memberikan tanggapan.
o Produk: Presentasi bisa dalam bentuk membacakan tulisan,
memaparkan poin-poin vlog, atau menceritakan secara bebas berdasarkan tulisan.
KEGIATAN PENUTUP (15 MENIT)
Merefleksi: Berkesadaran dan Bermakna
·
Refleksi Akhir Unit:
Peserta didik menuliskan pada sticky notes: (1) Satu hal paling menarik yang
dipelajari. (2) Satu keterampilan yang paling berkembang.
·
Apresiasi: Guru
memberikan apresiasi umum terhadap proses belajar dan karya-karya peserta
didik.
·
Penutup: Salam dan
doa.
D. ASESMEN PEMBELAJARAN
1) ASESMEN DIAGNOSTIK
●
Tanya
Jawab: Di awal bab, guru bertanya: "Jika kamu melihat sebuah
pamflet wisata, informasi apa yang kamu cari untuk memutuskan tempat itu bagus
atau tidak?"
●
Kuis
Singkat: Peserta didik mengisi tabel "Saya Sudah Tahu" dan
"Saya Belum Tahu" terkait gambar pembuka bab untuk mengukur
pengetahuan awal mereka tentang topik.
2) ASESMEN FORMATIF
●
Tanya
Jawab: Dilakukan selama proses diskusi untuk mengecek pemahaman
konsep. Contoh: "Menurut analisis kalian, mengapa penulis memilih majas
personifikasi pada kalimat ini?"
●
Diskusi
Kelompok: Guru mengobservasi kemampuan peserta didik dalam menganalisis,
berargumen, dan bekerja sama menggunakan lembar observasi.
●
Latihan
Soal/LKPD:
○
Pertemuan
1:
Menganalisis gagasan pokok dan pesan dari teks "Pantan Terong".
○
Pertemuan
2:
Menganalisis fungsi kalimat perincian dan efek penggunaan majas.
○
Pertemuan
3:
Lembar kerja evaluasi pamflet wisata (menilai kredibilitas, kelengkapan, dan
daya tarik informasi).
○
Pertemuan
4:
Mengisi tabel perbandingan untuk menganalisis perbedaan gagasan, pandangan, dan
tujuan dari dua teks aural.
○
Pertemuan
5:
Latihan menyunting teks dengan fokus pada analisis kesalahan dan justifikasi
perbaikannya.
●
Observasi:
Guru mengamati kemampuan peserta didik saat mempresentasikan gagasan secara
logis dan kritis.
3) ASESMEN SUMATIF
●
Produk
(Proyek):
○
Tulisan:
Peserta didik menulis sebuah teks deskripsi utuh tentang benda, tempat, atau
pengalaman. Penilaian menggunakan rubrik yang menekankan pada logika gagasan, kreativitas, kedalaman
analisis, dan penggunaan kosakata kiasan/denotatif.
●
Praktik
(Kinerja):
○
Presentasi:
Peserta didik mempresentasikan gagasannya dalam bentuk monolog deskriptif.
○
Penilaian:
Dinilai menggunakan rubrik yang mencakup kelogisan
argumen, kreativitas penyampaian, dan kemampuan merespons pertanyaan secara
kritis.
●
Tes
Tertulis: Tes akhir bab yang berisi soal-soal analisis dan evaluasi.
Contoh: menyajikan dua teks deskripsi singkat, lalu meminta peserta didik untuk
mengevaluasi mana yang lebih efektif dan memberikan justifikasi berdasarkan
analisis teks.
Post a Comment for "Contoh RPP Pembelajaran Mendalam Bahasa Indonesa SMP MTS BAB I"