Berikut ini Contoh RPP (Perencanaan Pembelajaran) dan Modul Ajar Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) Bahasa Indonesia SMP MTs Bab 3 (III) untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia
PERENCANAAN PEMBELAJARAN
MATA PELAJARAN : BAHASA INDONESIA
BAB 3 : HAL YANG BAIK BAGI TUBUH
Nama Sekolah : .....................................................................................
Nama Penyusun : .....................................................................................
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas / Fase /Semester : VII / D / Ganjil
Alokasi Waktu : 14 JP (6
kali pertemuan)
Tahun Pelajaran : 20.. /
20..
Nama Sekolah : .....................................................................................
Nama Penyusun : .....................................................................................
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas / Fase /Semester : VII / D / Ganjil
Alokasi Waktu : 24 JP (6
kali pertemuan)
Tahun Pelajaran : 20.. /
20..
A. IDENTIFIKASI
Dimensi profil
lulusan yang dicapai
dalam pembelajaran ini sebagai
berikut.
√ |
Keimanan dan Ketakwaan terhadap Tuhan YME |
√ |
Kewargaan |
√ |
Penalaran Kritis |
√ |
Kreativitas |
√ |
Kolaborasi |
|
Kemandirian |
|
Kesehatan |
√ |
Komunikasi |
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1)
Capaian Pembelajaran (CP) dan Tujuan Pembelajaran
a) Capaian Pembelajaran (CP)
Nomor : 46 Tahun 2025
●
Menyimak:
Menganalisis gagasan, pandangan, arahan, dan/atau pesan dari teks nonsastra
berbentuk teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengarkan); dan
menganalisis unsur intrinsik teks sastra berbentuk teks aural.
●
Membaca
dan Memirsa: Menganalisis informasi berupa
gagasan, pandangan, arahan, dan/atau pesan dari berbagai tipe teks berwujud
teks visual dan/atau audiovisual untuk menemukan makna yang tersurat dan
tersirat; menginterpretasi informasi untuk mengungkapkan kepedulian dan/atau
pendapat pro/kontra dari berbagai tipe teks berwujud teks visual dan/atau
audiovisual; dan mengevaluasi kualitas dan/atau kredibilitas dari berbagai tipe
teks berwujud teks visual dan/atau audiovisual menggunakan sumber informasi
lain.
●
Berbicara
dan Mempresentasikan: Mempresentasikan gagasan,
pandangan, arahan, dan/atau pesan untuk tujuan pengajuan usul dan pemberian
solusi dalam bentuk monolog, dialog logis, dan/atau berbagai tipe teks secara
kritis dan kreatif; dan menyajikan ungkapan kepedulian dari berbagai tipe teks
dan/atau teks multimodal.
●
Menulis:
Menulis gagasan, pandangan, arahan, pesan, pengalaman, dan/atau imajinasi dalam
berbagai tipe teks secara logis, kritis, kreatif, menarik, dan/atau indah;
menulis ungkapan kepedulian dan/atau pendapat pro/kontra dalam berbagai tipe
teks berbentuk teks multimodal; dan menggunakan kosakata baru yang memiliki
makna denotatif, konotatif, dan kiasan untuk menulis.
b). Tujuan Pembelajaran
●
Pertemuan
1 (2 JP):
1. Peserta didik mampu menganalisis
informasi berupa gagasan dan arahan dari teks prosedur "Tip Sehat dan
Bugar di Masa Remaja" untuk menemukan makna tersurat.
2. Peserta didik mampu mengevaluasi
kualitas penyajian informasi dalam bentuk infografik untuk menemukan kelebihan
dan kekurangannya.
3. Peserta didik mampu menggunakan kosakata baru yang memiliki makna
denotatif untuk menulis kalimat.
● Pertemuan
2 (2 JP):
4. Peserta didik mampu
menginterpretasi informasi dari teks prosedur dengan menghubungkannya pada
pengalaman pribadi untuk mengungkapkan pendapat.
5. Peserta didik mampu
menganalisis perbedaan tujuan penulisan pada dua teks prosedur yang berbeda.
● Pertemuan
3 (3 JP):
6. Peserta didik mampu
menganalisis dan menerapkan unsur kebahasaan teks prosedur (kalimat pelesapan,
ajakan, larangan, inversi, dan adverbia).
7. Peserta didik mampu
menganalisis gagasan dan arahan dari teks prosedur berbentuk aural (lisan).
● Pertemuan
4 (3 JP):
8. Peserta didik mampu menulis
gagasan dan arahan dalam bentuk rancangan teks prosedur secara logis dan
kreatif.
9. Peserta didik mampu
mempresentasikan gagasan sebagai solusi dan menyajikan ungkapan kepedulian
dalam bentuk teks multimodal (poster, infografik, atau video) secara kreatif
dan efektif.
2. Praktik Pedagogis
●
Model
Pembelajaran: Project-Based Learning (Pembelajaran Berbasis Proyek), Pembelajaran
Tatap Muka.
●
Pendekatan:
Deep Learning (Mindful, Meaningful,
Joyful Learning)
○
Mindful
Learning: Peserta didik diajak untuk fokus dan sadar penuh saat
menyimak, membaca, dan berdiskusi. Dimulai dengan latihan pernapasan sederhana
untuk memusatkan perhatian. Mendorong refleksi diri terhadap kebiasaan dan
proses belajar.
○
Meaningful
Learning: Materi dihubungkan langsung dengan pengalaman dan kehidupan
sehari-hari peserta didik (kebiasaan makan, olahraga, hobi). Peserta didik
melihat manfaat langsung dari mempelajari teks prosedur untuk kehidupannya.
○
Joyful
Learning: Pembelajaran dikemas dalam suasana yang menyenangkan melalui
kerja kelompok, permainan (kuis kosakata), dan kegiatan kreatif membuat poster
atau video. Peserta didik merasa senang dan bangga saat mempresentasikan hasil
karyanya.
●
Metode
Pembelajaran: Diskusi, Tanya Jawab, Penugasan
(Individu dan Kelompok), Presentasi, Proyek.
●
Strategi
Pembelajaran Berdiferensiasi:
○
Diferensiasi
Konten: Menyajikan materi dalam berbagai format: teks bacaan
("Tip Sehat dan Bugar"), infografik ("Tip Waktu Makan
Ideal"), teks lisan yang diperdengarkan ("Membuat Sorbet Buah"),
dan video tutorial dari YouTube.
○
Diferensiasi
Proses: Peserta didik bekerja secara individu saat menjawab pertanyaan
pemahaman, berpasangan saat mendiskusikan bacaan, dan berkelompok saat
mengerjakan proyek akhir. Guru memberikan bimbingan yang bervariasi sesuai
kebutuhan kelompok.
○
Diferensiasi
Produk: Peserta didik diberi kebebasan untuk memilih produk akhir sesuai
minat dan kemampuannya: membuat poster, infografik digital, atau video
tutorial.
3. Lingkungan Belajar
Lingkungan
pembelajaran yang mengintegrasikan antara ruang fisik, ruang virtual, dan
budaya belajar:
●
Ruang
Fisik:
○
Ruang kelas yang nyaman dan kondusif
untuk diskusi kelompok dan presentasi.
○
Papan tulis/whiteboard dan spidol
untuk menuliskan poin-poin penting dan hasil diskusi.
○
Media observasi seperti
lingkungan sekitar sekolah (taman, kebun, lapangan) atau objek lain yang
relevan dan aman.
○
Kertas catatan kecil/sticky notes
untuk umpan balik dan refleksi.
●
Ruang
Virtual:
○
Akses internet untuk mencari
informasi, mengakses KBBI dan tesaurus daring, serta membuat produk digital.
○
Aplikasi/Platform Digital
(opsional): Google Slides, Canva, Kahoot!, Quizizz untuk kuis interaktif,
games, atau media presentasi.
○
Media cetak, elektronik, dan/atau
digital untuk penerbitan hasil tulisan.
●
Budaya
Belajar:
○
Mendorong rasa syukur atas
ciptaan Tuhan melalui pengamatan alam.
○
Mengembangkan kemampuan bernalar
kritis dalam membandingkan informasi dan mengevaluasi data.
○
Meningkatkan kreativitas dalam
mengalihwahanakan laporan hasil observasi.
○
Membiasakan kolaborasi dan gotong
royong dalam kerja kelompok.
○
Menumbuhkan kemandirian dalam
mengerjakan tugas.
○
Membangun rasa kepedulian
terhadap alam.
○
Mendorong kebiasaan belajar dan
menggali fakta-fakta objektif.
4. Kemitraan Pembelajaran
●
Lingkungan
Sekolah: Berkolaborasi dengan guru PJOK untuk materi peregangan, atau
dengan pengelola UKS untuk kampanye hidup sehat.
●
Lingkungan
Luar Sekolah/Masyarakat: Melibatkan orang tua untuk
mendukung kebiasaan sehat di rumah. Mengundang narasumber dari Puskesmas
terdekat (jika memungkinkan) untuk memberikan penyuluhan singkat tentang gizi
remaja.
●
Mitra
Digital: Memanfaatkan platform seperti YouTube untuk mencari contoh
video tutorial, Canva untuk desain infografik/poster, dan KBBI Daring untuk
mencari makna kata.
5. Pemanfaatan Digital
●
Perpustakaan
Digital/Sumber Daring: Komputer/Laptop dan akses
internet untuk mencari informasi, mengakses KBBI dan tesaurus daring, serta
membuat produk digital. Jurnal ilmiah atau artikel populer, serta situs web
kredibel terkait sains atau alam.
●
Forum
Diskusi Daring: (Opsional, dapat diintegrasikan
melalui Google Classroom atau platform lain) untuk diskusi kelompok atau
pengiriman umpan balik.
●
Penilaian
Daring: Kuis/Games singkat via aplikasi (Kahoot!/Quizizz) untuk
mengidentifikasi pengetahuan awal atau asesmen formatif.
●
Media
Presentasi Digital: Google Slides, Canva untuk
presentasi kreatif.
●
Media
Publikasi Digital: Penerbitan hasil tulisan di
media elektronik dan/atau digital.
6. Lintas Disiplin Ilmu
●
Ilmu
Pengetahuan Alam (IPA): Keterkaitan dengan materi gizi,
sistem pencernaan, dan pentingnya nutrisi bagi tubuh remaja.
●
Pendidikan
Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK): Keterkaitan dengan
prosedur melakukan gerakan peregangan, olahraga, dan tips menjaga kebugaran.
●
Seni
Budaya dan Prakarya (SBdP/Informatika): Keterkaitan dengan
proses kreatif pembuatan produk visual seperti poster, infografik, atau video tutorial.
C. PENGALAMAN BELAJAR
PERTEMUAN 1 (2
JP : 80 MENIT)
Topik:
Menganalisis Teks Prosedur dan Infografik
●
KEGIATAN
PENDAHULUAN (15 MENIT)
Memahami : Berkesadaran dan Bermakna
○
Guru membuka pelajaran dengan
salam, mengajak peserta didik berdoa, dan mengecek kehadiran. Guru mengajak
siswa melakukan teknik STOP (Stop, Take a breath, Observe, Proceed) selama 1
menit untuk menciptakan suasana tenang dan fokus.
○
Guru melakukan apersepsi dengan
bertanya, "Apa saja kebiasaan sehat yang kalian lakukan setiap hari?"
dan "Dari mana kalian tahu cara melakukan kebiasaan itu?". Jawaban
siswa dikaitkan dengan materi teks prosedur.
○
Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran dan gambaran kegiatan yang akan dilakukan.
●
KEGIATAN INTI (55 MENIT)
○
Menganalisis Teks (Meaningful):
Peserta didik membaca teks "Tip Sehat dan Bugar di Masa Remaja" untuk
menganalisis informasi dan arahan yang terkandung di dalamnya.
○
Peserta didik secara individu
menjawab pertanyaan analisis terkait teks tersebut (LKPD Kegiatan 1).
Mengaplikasi :
Berkesadaran dan Bermakna
○
Mengevaluasi Infografik (Joyful):
Peserta didik mengamati dan membandingkan dua infografik ("Tip Waktu Makan
Ideal" dan "Lebih Baik Bawa Bekal") untuk mengevaluasi kualitas
penyajiannya.
○
Pembelajaran Berdiferensiasi
(Proses): Peserta didik duduk dalam kelompok untuk mendiskusikan hasil evaluasi
perbandingan kedua infografik (LKPD Kegiatan 2). Ini memfasilitasi gaya belajar
visual dan diskusi untuk auditori.
○
Menggunakan Kosakata Baru:
Peserta didik mengerjakan latihan menggunakan kata-kata fokus (transisi,
kudapan, boraks, formalin) dalam kalimat (LKPD Kegiatan 3).
●
KEGIATAN PENUTUP (10 MENIT)
Merefleksi: Berkesadaran dan Bermakna
○
Refleksi: Peserta didik bersama
guru menyimpulkan cara menganalisis dan mengevaluasi teks prosedur. Peserta
didik menyampaikan apa yang paling menarik dari pembelajaran hari ini.
○
Tindak Lanjut: Guru memberikan
umpan balik singkat terhadap hasil diskusi kelompok.
○
Penutup: Salam dan doa.
PERTEMUAN 2 (2 JP : 80 MENIT)
Topik:
Menginterpretasi dan Menganalisis Tujuan Teks Prosedur
●
KEGIATAN PENDAHULUAN (10 MENIT)
Memahami : Berkesadaran dan Bermakna
○
Guru membuka kelas, berdoa, dan
melakukan presensi.
○
Guru mereview materi sebelumnya
dengan bertanya, "Berdasarkan evaluasi kalian, infografik mana yang lebih
efektif? Mengapa?"
○
Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran hari ini.
●
KEGIATAN INTI (60 MENIT)
○
Membaca dan Menginterpretasi
(Joyful & Meaningful): Peserta didik memilih satu pasangan. Mereka membaca
teks "Tetap Rileks Saat di Kelas", lalu mendiskusikan pertanyaan
untuk menginterpretasi informasi.
Mengaplikasi : Berkesadaran dan Bermakna
○
Peserta didik menghubungkan teks "Tetap Rileks Saat di Kelas" dengan
pengalaman pribadi (LKPD Kegiatan 4).
○
Pembelajaran Berdiferensiasi
(Proses): Kegiatan berpasangan ini mengakomodasi peserta didik yang lebih
nyaman berdiskusi dalam kelompok kecil untuk mengungkapkan pendapat.
○
Menganalisis Tujuan Teks Prosedur
(Mindful): Peserta didik diminta membaca kembali dua teks sebelumnya untuk
menganalisis dan membandingkan tujuan penulisannya (LKPD Kegiatan 5).
●
KEGIATAN PENUTUP (10 MENIT)
Merefleksi: Berkesadaran dan Bermakna
○
Refleksi: Perwakilan kelompok
mempresentasikan hasil analisisnya. Guru memberikan penguatan tentang bagaimana
tujuan teks memengaruhi isi dan bahasanya.
○
Tindak Lanjut: Guru
menginformasikan bahwa pertemuan berikutnya akan menganalisis unsur kebahasaan.
○
Penutup: Salam dan doa.
PERTEMUAN 3 (3 JP : 120 MENIT)
Topik:
Menganalisis Unsur Kebahasaan dan Teks Aural
●
KEGIATAN PENDAHULUAN (15 MENIT)
Memahami : Berkesadaran dan Bermakna
○
Guru memulai dengan salam, doa,
dan permainan tebak kata menggunakan istilah-istilah yang akan dipelajari
(pelesapan, inversi, adverbia).
○
Guru menunjukkan sebuah kalimat
perintah, "Ambil bukumu!", lalu bertanya, "Siapa yang disuruh
mengambil buku? Kenapa nama kamu tidak disebutkan tapi kamu paham?". Ini
menjadi pengantar ke materi pelesapan.
○
Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran
.
●
KEGIATAN INTI (90 MENIT)
Mengaplikasi : Berkesadaran dan Bermakna
○
Menganalisis Unsur Kebahasaan
(Mindful): Guru menjelaskan konsep kalimat pelesapan, kalimat ajakan/larangan,
kalimat inversi, dan adverbia dengan contoh dari teks-teks sebelumnya.
○
Peserta didik berlatih secara
individu mengerjakan LKPD Kegiatan 6, 7, 8, dan 11 untuk menganalisis dan
menerapkan unsur kebahasaan.
○
Menyimak dan Menganalisis Teks
Aural (Auditori): Guru memperdengarkan/membacakan transkrip "Membuat
Sorbet Buah Gampang dan Enak".
○
Pembelajaran Berdiferensiasi
(Proses): Saat menyimak, peserta didik diminta mencatat gagasan dan arahan
penting. Setelah itu, mereka menganalisis informasi yang disimak dengan
menjawab pertanyaan (LKPD Kegiatan 9a).
●
KEGIATAN PENUTUP (15 MENIT)
Merefleksi: Berkesadaran dan Bermakna
○
Refleksi: Peserta didik berbagi
kesulitan saat menganalisis teks aural dan unsur kebahasaan. Guru memberikan
klarifikasi.
○
Rangkuman: Guru bersama peserta
didik merangkum ciri-ciri kebahasaan utama dalam teks prosedur.
○
Tindak Lanjut: Guru mengumumkan
proyek menulis dan mempresentasikan teks prosedur pada pertemuan berikutnya.
○
Penutup: Salam dan doa.
PERTEMUAN 4 (3 JP : 120 MENIT)
Topik: Proyek
Menulis dan Mempresentasikan Teks Prosedur Multimodal
●
KEGIATAN PENDAHULUAN (10 MENIT)
Memahami : Berkesadaran dan Bermakna
○
Guru membuka kelas, berdoa, dan
menampilkan beberapa contoh produk teks prosedur multimodal yang menarik
(poster, video singkat) untuk membangkitkan semangat.
○
Guru bertanya, "Jika kalian
ingin mengajak teman-teman untuk mencoba resep sehat sebagai solusi agar tidak
jajan sembarangan, media apa yang paling cocok kalian gunakan? Kenapa?".
○
Guru menjelaskan alur kerja
proyek dan penilaiannya.
●
KEGIATAN INTI (95 MENIT)
○
Menulis Rancangan (Kolaborasi
& Kreativitas): Peserta didik bekerja dalam kelompok. Mereka berdiskusi untuk
memilih satu topik prosedur sebagai solusi atau ungkapan kepedulian (misal:
membuat jus sehat, langkah cuci tangan, tips belajar efektif).
○
Mereka menulis gagasan dalam
lembar perancangan teks prosedur (LKPD Kegiatan 13). Guru berkeliling
memberikan bimbingan.
Mengaplikasi :
Berkesadaran dan Bermakna
○
Membuat Produk Multimodal (Joyful
& Kinestetik): Setelah rancangan disetujui, kelompok mulai menulis dan
menuangkan gagasannya ke dalam produk pilihan.
○
Pembelajaran Berdiferensiasi
(Produk):
■
Kelompok Visual-Artistik bisa
membuat poster manual atau digital (Canva).
■
Kelompok Digital-Kreatif bisa
membuat video tutorial singkat (menggunakan HP).
■
Kelompok Informatif-Struktural
bisa membuat infografik detail.
○
Presentasi dan Evaluasi (Gallery
Walk): Setiap kelompok mempresentasikan karyanya. Kelompok lain berkeliling
untuk menyimak, mengapresiasi, dan mengevaluasi karya temannya menggunakan
catatan umpan balik.
●
KEGIATAN PENUTUP (15 MENIT)\
Merefleksi: Berkesadaran dan Bermakna
○
Refleksi: Guru memandu refleksi
akhir proyek. "Apa tantangan terbesar saat menulis dan mempresentasikan
gagasan kalian?", "Hal penting apa yang kalian pelajari dari
presentasi kelompok lain?".
○
Rangkuman: Guru mengapresiasi
semua karya dan merangkum pembelajaran selama satu bab penuh.
○
Tindak Lanjut: Mengumpulkan semua
produk sebagai bagian dari asesmen sumatif.
○
Penutup: Salam dan doa.
D. ASESMEN PEMBELAJARAN
1) ASESMEN DIAGNOSTIK
●
Tanya
Jawab: Di awal bab, guru bertanya tentang kebiasaan sehat dan
pemahaman awal tentang "petunjuk" atau "instruksi" untuk
memetakan pengetahuan awal peserta didik.
●
Kuis
Singkat: Kuis singkat (bisa via Kahoot!) tentang kosakata umum terkait
kesehatan (misal: nutrisi, kalori, peregangan).
2) ASESMEN FORMATIF
●
Tanya
Jawab: Selama proses pembelajaran, guru melontarkan pertanyaan untuk
mengecek pemahaman, seperti "Menurut analisis kalian, mengapa kalimat ini
menggunakan kata 'jangan'?"
●
Diskusi
Kelompok: Guru mengobservasi keaktifan, kemampuan berkolaborasi, dan
kontribusi peserta didik saat diskusi menggunakan lembar observasi.
●
Latihan
Soal/LKPD: Hasil pengerjaan LKPD 1-11 dinilai untuk melihat kemampuan
analisis peserta didik secara bertahap.
○
LKPD
1:
Menganalisis informasi dari teks "Tip Sehat dan Bugar di Masa
Remaja".
○
LKPD
2:
Mengevaluasi dan membandingkan dua infografik.
●
Observasi:
Guru mengamati kemampuan peserta didik dalam mempresentasikan ide, memberikan
tanggapan, dan bekerja sama selama kegiatan.
●
Produk
(Proses): Penilaian terhadap rancangan tulisan teks prosedur (LKPD 13)
sebelum diubah menjadi produk akhir.
3) ASESMEN SUMATIF
●
Produk
(Proyek):
○
Poster/Infografik/Video:
Penilaian produk akhir menggunakan rubrik yang mencakup kriteria: ketajaman
gagasan/solusi, kelogisan arahan, penggunaan bahasa yang efektif dan kreatif,
serta daya tarik visual/audiovisual.
●
Praktik
(Kinerja):
○
Presentasi:
Kemampuan mempresentasikan gagasan secara logis, kritis, dan kreatif.
○
Kolaborasi:
Penilaian kontribusi individu dalam kerja kelompok selama proyek.
●
Tes
Tertulis: (Opsional) Tes akhir bab untuk mengukur pemahaman komprehensif
tentang konsep, struktur, dan kaidah kebahasaan teks prosedur (pilihan ganda
atau esai singkat).
Post a Comment for "Contoh RPP Pembelajaran Mendalam Bahasa Indonesa SMP MTS BAB 3"